Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola pertanian berkelanjutan, Kelompok Tani di Desa Batu Putik mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik yang dilaksanakan di halaman kantor Desa.
Kegiatan pelatihan ini digelar berdasarkan inisiatif Dosen Universitas Gunung Rinjani dan Universitas Nahdatul Wathan.
Salah satu Ketua Kelompok Tani, [Gunawan/Kelompok Tani Tundak Karya II ], menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi anggota kelompok tani sebagai langkah awal mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. "Dengan pelatihan ini, kami jadi tahu bahwa limbah pertanian seperti jerami, kotoran ternak, dan daun-daunan bisa diolah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan lebih hemat biaya," ujarnya.
Pelatihan ini juga mendapat sambutan baik dari para petani yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari teori hingga praktik pembuatan pupuk cair dan pupuk padat.
Kepala Desa Batu Putik, Rahmat Jati, dalam sambutannya mengapresi kegiatan pelatihan pembuatan pumpuk organik yang di pelopori oleh para dosen UGR dan UNW Mataram, dan berharap agar para petani bisa menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik pertanian sehari-hari. “Kami mendorong semua kelompok tani untuk mulai mengurangi penggunaan Pupuk kimia dan mengimbangi dengan pupuk organik.
Tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menguatkan ketahanan pangan berkelanjutan dibidang pertanian.
Melalui pelatihan ini, diharapkan kelompok tani di Desa Batu Putik dapat menjadi pelopor dalam penggunaan pupuk organik di wilayah Kecamatan Keruak, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian secara alami dan berkelanjutan.